RADAR TANGSEL RATAS – Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Universitas Indonesia (ILUNI Menwa UI) kembali menggelar kegiatan latihan menembak setelah sukses melaksanakan acara serupa beberapa waktu lalu. Kali ini, kegiatan latihan menembak digelar di Lapangan Tembak Markas Divisi Infanteri 1, Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Ahad, 4 Desember 2022. Dalam kegiatan latihan menembak ini, ILUNI Menwa UI mengajak para alumni perguruan tinggi (Perti) lainnya.
Acara pun berlangsung sangat seru. Puluhan peserta tampak antusias sekali mengikuti kegiatan “kemiliteran” ini.
Maklum, kegiatan itu dilaksanakan selain untuk mengasah kemampuan sekaligus guna menyalurkan hobi. Hal ini seperti yang diungkapkan Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Latihan Menembak Pistol Api, David Chandrawan S. T., M. M.
“Ajang ini dilaksanakan untuk mengasah kemampuan menembak para peserta. Selain itu juga, kami menggelar kegiatan ini sebagai ajang atau wahana untuk meningkatkan silaturahmi dan mengembangkan relasi lintas-institusi peserta,” ujarnya.
Di sela-sela latihan menembak, kepada awak redaksi Kantor Berita RADAR TANGSEL ratas.id, David mengatakan, tujuan kegiatan ini juga untuk refreshing (penyegaran). “Setelah sibuk bekerja selama setahun penuh, kita perlu refreshing tentu. Latihan menembak adalah salah satu cara yang tepat untuk menghilangkan kepenatan itu. Refreshing, lah,” cetusnya.
Pengurus ILUNI Menwa UI itu menjelaskan sedikit latar belakang kegiatan latihan menembak ini. “Sejatinya, resimen mahasiswa (menwa) adalah ‘pasukan cadangan’ yang harus siap jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk membela negara. Oleh karena itu, menembak menjadi salah satu kemampuan yang wajib dikuasai oleh setiap ‘prajurit’ menwa,” ulasnya.
Pria lulusan terbaik S1 Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) Angkatan 1995 itu melanjutkan, untuk mampu menguasai kemampuan ini, dibutuhkan latihan yang dilakukan secara bertahap, bertingkat dan berkelanjutan. “Nah, untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut, ILUNI Menwa UI kembali menyelenggarakan latihan menembak bersama di Lapangan Tembak Markas Divisi Infanteri 1, Kostrad, Cilodong pada hari ini,” imbuhnya.
David menerangkan, prosedur latihan menembak ini pun dilaksanakan secara fleksibel, serius, fokus, dan hikmat dalam suasana kekeluargaan yang akrab. Sebelum latihan dimulai, sambungnya, ingatan peserta kembali disegarkan melalui “briefing” teori dasar menembak yang disampaikan oleh pelatih.
“Hal ini dilakukan guna mengingatkan kembali hal mendasar dari teknik menembak yang benar. Sebab, dibutuhkan pemahaman yang baik tentang ilmu dasar menembak,” ucapnya.
Antara lain, tandas David, perlunya sinkronisasi pengaturan nafas, teknik bidik yang benar, pertimbangan arah dan kecepatan angin, teknik menekan picu. “Juga, konsentrasi, ketenangan, dan kekuatan lengan yang stabil,” ia berkata.
Lulusan terbaik S2 PPM School of Management dengan predikat cum laude itu menyebutkan, kegiatan ini juga dalam rangka meningkatkan kemampuan dan keahlian menembak alumni resimen mahasiswa dengan senjata api (senpi) genggam pistol. “Kegiatan latihan menembak dilakukan menggunakan senjata api genggam (pistol) Tanfoglio, Limited Custom Blue semiautomatic calibre 9×19. Pistol ini didesain untuk meningkatkan akurasi tembakan dengan kapasitas 17 butir peluru,” sebutnya.
Dibagi Dua Sesi
David yang seorang eksekutif muda dan Ass. Vice President BCA serta memiliki hobi bernyanyi dan berolahraga golf itu mengungkapkan, kegiatan menembak ini dibagi menjadi dua sesi. “Yakni sesi I untuk koreksi menembak,” sebut dia.
Dan, imbuhnya, sesi II untuk penilaian menembak. Ia menambahkan, setiap sesi latihan koreksi dan penilaian menembak menggunakan peluru tajam, para peserta harus memperhatikan pelatih dalam memberikan arahan.
“Misalnya, kestabilan dan posisi tangan dalam memegang senjata api pistol adalah kunci keakuratan dalam menembak,” dia berucap.
Diterangkannya, tangan kanan sekaligus penarik pelatuk tidak diberikan beban dalam menyangga senjata dan dalam keadaan tidak tegang. “Tangan kiri menggenggam erat tangan kanan sehingga senjata tercengkeram dengan kuat,” ia menerangkan.
Lalu, ungkap David, jempol kiri dan jempol kanan bersandingan di bagian kiri senjata untuk menopang sentakan pistol ke arah samping. “Sehingga, senjata tidak melenceng atau bahkan terlempar dari genggaman ketika memuntahkan peluru,” cetus pria penggemar lagu-lagu rock itu.
Testimoni para Peserta
Dewan Pengawas ILUNI Menwa UI, Dr. Ir. Otto Munaf Iskandar, M. Sc, M. A., M. B. A., M. M., M. H., Ph. d yang menjadi salah satu peserta latihan menembak mengungkapkan testimoni acara tersebut. Kata Otto, di saat membidik, penembak harus pintar dalam membaca situasi hingga menemukan momen yang pas untuk menarik pelatuk senjata.
“Tembakan yang tepat sasaran bukan saja tergantung dari kepiawaian penembak dalam menyelaraskan ujung senjata dengan target. Melainkan juga, tergantung pada kepandaian penembak mengukur kecepatan angin hingga peluru tepat sasaran,” ulasnya.
Hal itu diamini oleh peserta menembak lainnya yang merupakan Direktur Politeknik Bina Madani (BIMA), Dr. Dendi Pratama, S. Sn., M. M., M. Ds. “Melepaskan tembakan harus dalam keadaan tenang, tidak boleh ragu-ragu. Serta, harus pintar melihat keadaan,” terang Dendi.
Jika emosi atau bernafsu sehingga buru-buru dalam mengeksekusi sesuatu, maka hasilnya tidak akan bagus, ucap dia. “Harus berambisi. Tapi, tidak boleh ambisius. Itu yang membuat saya asyik. Ini dapat diaplikasikan ke dunia nyata. Pasti ada korelasinya,” tandas pria lulusan PPM School of Management ini.
Peserta Srikandi ILUNI Menwa
Banyak yang menyangka bahwa olah raga menembak ini hanya cocok untuk laki-laki. Jika Anda berpandangan demikian, maka untuk saat ini, buanglah pandangan itu.
Hal tersebut dikarenakan olah raga menembak tidak hanya untuk laki-laki. Dalam menembak kali ini, peserta dari kaum hawa pun hadir.
Beberapa srikandi cantik dari ILUNI Menwa UI pun hadir. Termasuk, Srikandi dari berbagai perguruan tinggi (Perti) telah bergabung mengikuti latihan.
Srikandi Eman “Yani” Sulistiani, S. H. yang merupakan kepala bidang 8/hubungan kelembagaan, dokumentasi dan publikasi ILUNI Menwa UI tidak hanya anggun ketika difoto. Tetapi, juga lihai dan akurat dalam menembak menggunakan senjata pistol.
Kemampuannya tidak dapat dianggap remeh. Bahkan, nilai menembak yang diperoleh Yani lebih tinggi dibandingkan beberapa rekan-rekan lainnya yang laki-laki.
Pengurus ILUNI Menwa UI Hadir
Latihan menembak kali ini sangat seru. Sebab, para pengurus ILUNI Menwa UI antusias menghadiri kegiatan tersebut.
Komandan Satuan Tugas Latihan Menembak Pistol Api, David Chandrawan memimpin rekan-rekan pengurus ILUNI Menwa UI. Di antaranya, Ian Florindo Nugroho, S. Sos., Dia Adriansyah, S. T., Abdul Karim, S. Sos dan Ketua Makara Shooting Club, Anthony Bachtiar serta, pengurus alumni menwa dari perguruan tinggi lain.
Perti Lain Bergabung
Dalam kegiatan menembak kali ini, perti lain pun ikut bergabung. Hadir dalam latihan tersebut, yaitu para pengurus dan rekan-rekan alumni Menwa ITB, UGM, ITS, UNPAD, UNDIP, Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), Swiss German University (SGU), USAHID, President University, Poltek Bina Madani (Bima).
Mereka hobi dengan olah raga menembak. Dan, sangat antusias mengikuti sampai akhir acara.
Para Juara
Juara latihan menembak ini, para juara mendapatkan hadiah jam tangan keren. Dan, voucher makan senilai total jutaan rupiah dari panitia/satgas/ penyelenggara.
Dalam latihan menembak ini, juara 1 disabet oleh Arya Harliawan, S. T. dari ILUNI Menwa UI. Lalu, diikuti oleh juara 2 yakni Ferdinand Marcos, S. H. (ILUNI Menwa UI) dan Juara 3-nya yakni Kevin Chandra, pelajar SMA favorit di Jakarta.
Untuk rekan-rekan alumni menwa lain dan sivitas-akademika pecinta menembak, yang dalam kesempatan kali ini belum bergabung dengan kegiatan latihan menembak pistol api, tidak ada kata terlambat untuk bergabung berlatih bersama di momen selanjutnya. “Kami tunggu partisipasi Anda dalam kegiatan menembak ILUNI Menwa UI berikutnya. Bersama kita berlatih. Bersama kita berkarya demi bangsa Indonesia yang lebih kuat,” seru David. (AGS)
[…] ILUNI Menwa UI Kembali Gelar Latihan Menembak Bersama Perguruan Tinggi Lain, Asah Kemampuan dan Salu… […]