RADAR TANGSEL RATAS – Di tahun 2012 lalu, NASA pernah memberikan peringatan bahwa suatu hari nanti akan ada tabrakan antara galaksi Bimasakti dengan galaksi tetangga, Andromeda.
Tabrakan tersebut diprediksi akan menjadi peristiwa kosmik besar yang mempengaruhi seluruh tata surya, termasuk Bumi. Awalnya, kejadian ini diprediksi terjadi pada waktu 4 miliar atau 5 miliar tahun ke depan. Tapi menurut penelitian terbaru, ternyata proses tabrakan tersebut sudah dimulai.
Dikutip dari cnbcindonesia.com (17/2/2023), laporan dari Earthsky menyebut bahwa tabrakan antara galaksi kita sedang berlangsung. Earthsky menjelaskan bahwa galaksi dikelilingi oleh halo galaksi yang terdiri dari debu, gas, dan beberapa bintang liar.
Proyek bernama Absorption Map of Ionized Gas in Andromeda (AMIGA) yang dilakukan NASA dengan teleskop Hubble menemukan bahwa halo kedua galaksi sudah mulai bersentuhan satu sama lain.
Berita tentang kedua galaksi itu datang dari Proyek AMIGA, yang menggunakan Teleskop Luar Angkasa Hubble untuk melihat lingkungan luar angkasa galaksi Andromeda.
Tabrakan itu akan terjadi dilihat dari pengukuran pergeseran Doppler garis spektralnya, bahwa Andromeda sedang mendekat. Tapi pengukuran semacam itu hanya dapat memberi tahu tentang gerakannya saja.
Oleh karena itu, mencari tahu apakah galaksi yang kita tempati akan terkena dampak langsung dari tabrakan tersebut, dibutuhkan studi yang cermat tentang gerakan galaksi satelit Andromeda.
Meski demikian, para astronom masih berusaha memprediksi seperti apa jadinya ketika kedua galaksi bertabrakan.
Konon, bintang-bintang di galaksi Andromeda dan Bima Sakti akan terpengaruh oleh penggabungan tersebut. Galaksi Andromeda berisi sekitar satu triliun bintang. Sedangkan Bimasakti memiliki sekitar 300 miliar bintang.
Menurut laman LAtimes, para ilmuwan yang terlibat dalam studi di 2012 memyebut bintang dari kedua galaksi akan terlempar ke orbit baru di sekitar pusat galaksi yang baru bergabung.
Di sisi lain, ada yang menyebut hasil tabrakan antara Andromeda dan Bimasakti akan menjadi galaksi baru yang lebih besar. Tapi bukan berbentuk spiral seperti pendahulunya, sistem baru ini akan menjadi elips raksasa yang diberi nama ‘Milkdromeda’.
Andromeda secara resmi dikenal sebagai Messier 31, atau M31. Letaknya sekitar 2,5 juta tahun cahaya dari Bimasakti yang akan menjadikannya galaksi spiral terdekat kita. (BD)