Viral! Netizen Tuding Arab Saudi Sedang Bangun ‘Ka’bah Baru’, Pertanda Bakal Kiamat?

0
97
Bangunan raksasa The Mukaab, akan menjadi inti pusat kota baru yang disebut The New Murabba. Tapi sayangnya ada banyak netizen yang menganggap Mukaab sengaja dibangun sebagai tiruan Ka'bah, bahkan sebagai Ka'bah kedua. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Arab Saudi dikabarkan bakal membangun pusat kota modern terbesar di dunia di ibu kota Riyadh. Proyek awal telah disahkan oleh Putra Mahkota dan Perdana Menteri (PM) Arab Saudi, Mohammad bin Salman bin Abdulaziz (MBS), beberapa waktu lalu.

Mengutip Saudi Press Agency (20/2/2023), pusat kota tersebut merupakan proyek teranyar bagi The New Murabba Development Company (NMDC), yang didukung dengan Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi.

Proyek yang langsung dipimpin oleh MBS itu terletak di antara jalan Raja Salman dan Raja Khalid di barat laut Riyadh dan ditargetkan selesai pada tahun 2030. Pembangunannya akan dimulai di area seluas 19 km persegi, dengan luas lantai lebih dari 25 juta meter persegi.

Dalam proyek jorjoran tersebut, MBS akan membangun 104.000 unit hunian, 9.000 kamar hotel, serta lebih dari 980.000 meter persegi ruang ritel. Ada pula 1,4 juta meter persegi ruang kantor, 620.000 meter persegi aset rekreasi, dan 1,8 juta meter persegi ruang fasilitas komunitas.

BACA JUGA :  "Manajemen Perubahan" Jadi Fokus Pelindo Regional 4 Pasca-Merger 1 Tahun lalu

Dan salah satu yang menarik adalah pembangunan The Mukaab, yakni bangunan berbentuk kubus setinggi 400 meter, lebar 400 meter, dan panjang 400 meter.

Dikutip dari Business Traveler, salah satu yang menarik dari pengembangan pusat kota tersebut adalah struktur bangunan unik yang bernama Mukaab. Bangunan raksasa ini dikabarkan bakal menjadi inti pusat kota baru yang diebut The New Murabba.

Mukaab akan mencakup sebuah menara di atas landasan spiral. Sebuah struktur yang menampilkan luas lantai 2 juta meter persegi juga akan menjadi tujuan perhotelan premium, termasuk atraksi ritel, budaya dan wisata.

Bentuk kubik Mukaab terinspirasi oleh gaya arsitektur Najdi modern, yang juga digunakan dalam pengembangan proyek giga Diriyah di Riyadh. Di dalam Mukaab ada pula unit perumahan dan hotel, ruang komersial, dan rekreasi.

Business Traveler juga menyebutkan bahwa proyek ini diharapkan bisa menggaet wisatawan mancanegara dan mendatangkan 180 miliar Riyal Arab Saudi ke PDB, serta menciptakan 334.000 lapangan pekerjaan.

Sayangnya, bangunan Mukaab banyak dicemooh oleh netizen. Ada yang menyamakannya dengan Star Wars, ada yang menyebutnya mirip Ka’bah, bahkan ada juga yang menilainya sebagai tiruan Ka’bah sehingga memunculkan anggapan bahwa inilah tanda-tanda bakal terjadinya kiamat.

BACA JUGA :  Sebabkan Kerugian Negara, Tiga Petinggi PT Waskita Karya Ditetapkan Sebagai Tersangka

“Tampaknya (MBS) sedang membangun Ka’bahnya sendiri. Apakah dia akan menjadikan ini kiblat baru untuk para jemaahnya,” tulis pemilik akun @asadabukhalil.

“Dalam sejarah, setiap orang yang ingin meniru Ka’bah dan menarik perhatian ke bangunan lain yang mirip Ka’bah atau mencoba menghancurkan Ka’bah akan bernasib buruk. Mereka tahu ini tapi masih berani melakukannya. Sangat menyedihkan bagi kami umat Islam menyaksikan tempat paling suci ditentukan di tangan seseorang,” tulis akun @UniverseMuslim.

“Nabi Muhammad (SAW) mengatakan salah satu tanda kiamat adalah bahwa Anda akan melihat ‘para gembala’ bersaing dalam membangun gedung-gedung tinggi,” cuit pengguna Twitter @2015 Jmr. (BD)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini