Terima Kunjungan Giring Ganesha, Airlangga Hartarto: PSI Bakal Jadi Sister Party Partai Golkar

0
59
Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan bahwa PSI bakal bekerja sama dengan Partai Golkar dalam bidang perekrutan calon legislatif (caleg) DPR RI hingga DPR Kabupaten/Kota. Menurut Airlangga, dengan menjadi sister party, komunikasi PSI dengan Golkar akan lebih intens. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto menerima kunjungan pengurus DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat, hari ini, Rabu (12/4/2023).

Seperti yang dirilis Liputan6.com (12/4/2023), Airlangga mengatakan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan menjadi sister party partainya. Dia menyebut pembahasan ihwal jadi sister party Partai Golkar dengan PSI sudah mendetail.

“Khusus dengan PSI tadi kami bicaranya sudah lebih detail, di mana PSI kami persiapkan dan ini sudah bicara dua pihak untuk menjadi sister party-nya Partai Golkar dan tentu nantinya akan ditindaklanjuti oleh Pak Sekjen, kedua sekjen,” tutur Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (12/4/2023).

Airlangga menjelaskan, PSI bakal bekerja sama dengan Partai Golkar dalam bidang perekrutan calon legislatif (caleg) DPR RI hingga DPR Kabupaten/Kota. Menurut Airlangga, dengan menjadi sister party, komunikasi PSI dengan Golkar akan lebih intens.

“Teknisnya adalah tentu kerjasama di bidang perekrutan caleg DPR RI, DPR provinsi, DPR kabupaten/kota, dan tentu kita akan saling bertukar informasi,” ungkap Ketum Golkar tersebut.

BACA JUGA :  Siap-Siap! Tahun 2024 Nanti Kota Dubai Akan Buka Hotel Tertinggi di Dunia

Kedua, ke depannya, Airlangga Hartarto berharap akan semakin banyak koalisi partai yang bisa menyamakan persepsi, ideologi, dan menyamakan visi maupun misi. “Itu akan lebih baik dalam memproses peraturan perundang-undangan yang sangat diperlukan,” ujarnya.

Sebelumnya, PSI mengumumkan akan masuk ke dalam Koalisi Besar di Pemilu 2024. Adapun koalisi besar masih merupakan wacana penggabungan antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Ketua Umum PSI Giring Ganesha menyebut alasan PSI masuk koalisi besar itu karena koalisi itu berisi partai-partai pendukung Presiden Joko Widodo.

“Capaian dari Pak Jokowi yang memang harus dijaga, ada pencapaian harus diteruskan, disempurnakan, dan juga kami pikir bahwa ini yang membuat dasar PSI bahwa kita harus membuat, menjalin komunikasi dan juga bersama-sama berkoalisi dengan partai politik memiliki arah perjuangan yang sama,” kata Giring di Kantor DPP PSI, Rabu (5/4/2023). (BD)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini