Demi Ciptakan Kota yang Cerdas dan Berkelanjutan, Otorita IKN Pertimbangkan Penerapan Smart Lighting

0
68
Otorita IKN sedang mempelajari dan mempertimbangkan penggunanaan tekonolgi smart lighting. Teknologi ini diyakini bakal mengurangi konsumsi energi dan emisi karbon, sehingga nantinya IKN dapat menjadi contoh positif bagi kota-kota lain di Indonesia dan dunia. (foto ilustrasi: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mempertimbangkan penerapan teknologi pencahayaan pintar atau smart lighting untuk menciptakan kota yang cerdas dan ramah lingkungan.

Seperti yang dilansir Suara.com (27/4/2023), Sekretaris OIKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya menjelaskan bahwa pencahayaan pintar itu dapat memberikan banyak manfaat, mulai dari penghematan biaya yang signifikan, hingga pengurangan emisi karbon dan polusi cahaya.

Karena itu, misi pameran investasi global di Hannover Messe 2023 dimanfaatkan sebaik-baiknya. OIKN mengirimkan delegasi untuk mengunjungi LUG, satu perusahaan smart lighting terkemuka di Eropa, di Zielona Gora, Polandia.

Delegasi OIKN yang dipimpin oleh Sekretaris OIKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya, dengan anggota Chief Urban Mobility OIKN Resdiansyah, dan Kepala Biro Keuangan, Barang Milik Negara, dan Aset Dalam Penguasaan, Muji Budda’wah pun berkesempatan mempelajari pengalaman LUG selama 30 tahun dalam menyediakan solusi pencahayaan profesional dan potensi mereka untuk bisa berinvestasi di Nusantara.

Michael Lupkowski, Director of Marketing Product Development di LUG, mengungkapkan kegembiraannya saat menjadi tuan rumah delegasi OIKN, dan terutama pada kesamaan visi untuk mengembangkan konsep pencahayaan yang berkelanjutan, serta yang berorientasi pada sumber daya manusia di Nusantara.

BACA JUGA :  Rosan Roeslani Sebut Connie Ingin Gabung dengan Tim Prabowo-Gibran dan Minta Jabatan Wamenhan atau Wamenlu

LUG memiliki spesialisasi dalam pengembangan infrastruktur dan industri luminer, serta pencahayaan dekoratif untuk fasilitas publik, area komersial, dan objek-objek arsitektur.

Jaka Santos menambahkan, penggunaan teknologi pencahayaan pintar atau smart lighting dapat merevolusi cara kita menerangi kota kita, menjadikannya lebih hemat energi, lebih aman, dan ramah lingkungan.

Eksplorasi OIKN terhadap teknologi ini dapat menjadikannya contoh positif bagi kota-kota lain di Indonesia dan dunia untuk mengikuti upaya mereka menuju tata kehidupan yang keberlanjutan.

“Teknologi smart lighting hanyalah salah satu dari banyak pendekatan inovatif yang sedang dieksplorasi OIKN untuk menciptakan kota yang berkelanjutan, cerdas, dan layak huni. Upaya mereka sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB, khususnya Tujuan 11 – Kota dan Komunitas Berkelanjutan, dan Tujuan 13 – Aksi Iklim,” papar Jaka Santos.

Dengan mengurangi konsumsi energi dan emisi karbon melalui smart lighting, IKN juga akan berkontribusi pada upaya Indonesia untuk memitigasi dampak perubahan iklim. Teknologi pencahayaan pintar juga akan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terjamin bagi penghuni dan pengunjung.

BACA JUGA :  Ridwan Kamil Makin Mesra dengan Golkar, Pengamat Politik: Golkar Jadi Makin Menarik Jika Ridwan Kamil Mau Bergabung

“Pengembangan IKN sebagai kota yang cerdas dan berkelanjutan bukan hanya tentang menciptakan kota modern tetapi juga tentang menciptakan kota yang layak huni dan tangguh bagi masyarakatnya,” ujar Jaka Santos. (BD)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini