Migrasi Dukungan dari Para Pemilih Jokowi di Pilpres 2019 kepada Prabowo, Pengamat Sebut Dua Faktor Penyebabnya

1
109
Hasil survei Litbang Kompas periode Mei 2023 menunjukkan perubahan arah dukungan pemilih Jokowi-Ma'ruf Amin di Pemilu 2019 kepada Prabowo Subianto. Hasil survei juga mengungkapkan adanya kenaikan dukungan pemilih Jokowi kepada Prabowo, dari yang semula 21% di periode Januari 2023 menjadi 26,2%. Sementara dukungan mereka kepada Ganjar Pranowo justru menurun, dari 61% menjadi 56,3%. (foto: istimewa)

RADAR RANGSEL RATAS – Banyak pengamat menyebut Prabowo Subianto mendapatkan migrasi dukungan dari para pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019 yang lalu. Survei terbaru menunjukkan adanya perubahan arah dukungan para pemilih Jokowi pada Pemilu 2019 kepada Prabowo untuk Pilpres 2024 mendatang.

Pengamat politik sekaligus Direktur IndoStrategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam, menyebut dua faktor yang menyebabkan perubahan arah dukungan tersebut.

Faktor pertama yakni endorsement masif yang dilakukan oleh Jokowi. Hal itu, kata Arif, mendorong peningkatan dukungan kepada Prabowo dalam survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas tersebut.
Sedangkan faktor kedua yaitu adanya kepercayaan pemilih Jokowi kepada Prabowo. “Pendukung Jokowi percaya bahwa Prabowo akan melanjutkan program kerja pemerintah saat ini,” tutur Arif melalui keterangan tertulis, Jumat (26/5/2023).

Sebagai informasi, hasil survei Litbang Kompas periode Mei 2023 menunjukkan perubahan arah dukungan pemilih Jokowi-Ma’ruf Amin di Pemilu 2019 kepada Prabowo. Hasil survei itu juga mengungkapkan adanya kenaikan dukungan pemilih Jokowi kepada Prabowo, dari yang semula 21% di periode Januari 2023 menjadi 26,2%. Sementara dukungan mereka pada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo justru menurun, dari 61% menjadi 56,3%.

BACA JUGA :  Edan! Bareskrim Polri Temukan Aliran Dana Rp 1,1 Triliun pada Kasus TPPU Panji Gumilang

“Aliran suara dari pemilih Jokowi yang makin besar kepada Prabowo dapat menjadi ancaman cukup serius bagi posisi Ganjar pada hari-hari mendatang,” isi kesimpulan yang dikutip dari hasil survei Litbang Kompas.

Bukan itu saja. Litbang Kompas juga merilis hasil elektabilitas Prabowo yang kokoh di urutan pertama dengan 24,5%. Sementara, Ganjar serta mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ada di posisi kedua dan ketiga, dengan masing-masing perolehan elektabilitas berada pada angka 22,8% dan 13,6%. (BD)

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini