Sambut Tahun Politik 2024, Panglima Tegaskan TNI Tak Ingin Terjun ke Politik Praktis

0
191
Panglima TNI Marsekal Yudo Margono menegaskan bahwa netralitas TNI merupakan wujud nyata tidak ingin kembali ke politik. Ia juga memastikan bahwa TNI tidak akan masuk keranah politik praktis. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Panglima TNI Laksmana Yudo Margono menyatakan militer harus tetap netral dalam menyambut tahun politik 2024 dan tidak boleh terlibat politik praktis.

Pernyataan Yudo itu tertuang dalam amanat yang dibacakan Asisten Logistik (Aslog) Panglima TNI Mayjen TNI Yustinus Peristiwanto yang bertindak sebagai Inspektur Upacara HUT ke-78 RI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (17/8/2023).

“TNI harus menjadi perekat kemajemukan bangsa, karena TNI merupakan garda terdepan dalam menjaga kerukunan, toleransi dan kebhinekaan, sehingga bangsa Indonesia tetap menjadi bangsa yang utuh, kuat dan tangguh,” tutur Yudo dalam amanat tersebut.

Juga, dalam amanatnya, Yudo mengatakan netralitas TNI merupakan wujud nyata tidak ingin kembali ke politik. “TNI secara tegas tidak masuk ranah politik praktis,” tandasnya.

Lebih lanjut, Yudo juga meminta agar TNI menjadikan peringatan kemerdekaan Indonesia tahun ini sebagai tonggak membangun komitmen yang lebih segar dengan memupuk karakter dan nilai-nilai luhur bangsa.

“Sebab, apapun peran dan tugas yang prajurit serta PNS jajaran TNI lakukan, kita berada dalam satu kesatuan dan komando TNI,” ujarnya.

BACA JUGA :  Soal Dana Kampanye Pilkada Banten, Paslon Airin-Ade Tertinggi

Tak lupa, Yudo juga mengingatkan agar para prajurit dan PNS TNI berhati-hati dalam menggunakan media sosial. “Ingat, jarimu adalah nasibmu,” tutur Yudo. “Jadilah prajurit atau PNS yang patriotik. Kehadiran kalian adalah bagian penting bagi eksistensi NKRI,” Yudo menambahkan. (ARH)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini