RADAR TANGSEL RATAS – Militer Israel mengklaim pasukannya telah menemukan sedikitnya 800 lubang yang mengarah ke terowongan dan bunker bawah tanah Hamas di wilayah Jalur Gaza. Menurut pemerintah di Tel Aviv, temuan tersebut diperoleh sejak operasi darat dilancarkan terhadap daerah kantong Palestina itu pada 27 Oktober lalu.
Seperti yang dilansir Reuters, Senin (4/12/2023), militer Israel juga mengklaim pasukannya telah menghancurkan lebih dari separuh lubang menuju ke terowongan bawah tanah Hamas itu.
Di sisi lain, Hamas mengatakan bahwa sebelum perang berkecamuk selama delapan pekan di Jalur Gaza, kelompoknya memiliki terowongan bawah tanah sepanjang ratusan kilometer untuk menjadi perlindungan dan basis operasional mereka.
Sebagai informasi, jaringan terowongan bawah tanah Hamas itu memiliki ukuran yang sebanding dengan sistem kereta bawah tanah New York di Amerika Serikat (AS). Hal itulah yang membuat terowongan itu jadi target utama serangan udara Israel. Para teknisi militer Israel mengerahkan robot-robot pemetaan dan gel peledak yang bisa dituangkan ke dalam lorong-lorong terowongan bawah tanah.
“Lubang terowongan itu terletak di area-area sipil, banyak di antaranya berada di dekat atau di dalam bangunan dan struktur sipil, seperti sekolah-sekolah, taman kanak-kanak, masjid dan taman bermain,” isi pernyataan militer Israel pada Minggu (3/12) waktu setempat.
Menurut militer Israel, dari sekitar 800 lubang terowongan yang ditemukan, sebanyak 500 lubang di antaranya telah dihancurkan dengan menggunakan berbagai metode operasional, termasuk dengan ‘peledakan dan penyegelan’. Selain itu, disebutkan juga bahwa rute terowongan utama sepanjang ‘beberapa kilometer’ juga telah dihancurkan.
Dikabarkan, pernyataan seputar penemuan terowongan tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan hampir setiap hari oleh militer Israel kepada media massa. (ARH)
