Israel Ingin Memburu Hamas ke Seluruh Dunia, Termasuk ke Turki, Erdogan Langsung Berang!

0
62
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melayangkan ancaman perang kepada Israel setelah Kepala Badan Keamanan Israel, Shin Bet, mengatakan bahwa pasukannya bertekad membunuh para pemimpin Hamas di setiap lokasi di seluruh dunia, termasuk di Lebanon, di Turki, dan di Qatar. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengingatkan Israel untuk tidak memburu anggota Hamas di Turki. Erdogan mengancam, jika hal itu dilakukan, Israel akan membayar harga yang sangat mahal.

Seperti yang dilansir Al Arabiya dan The Times of Israel, Kamis (7/12/2023), Erdogan melayangkan ancaman tersebut beberapa hari setelah munculnya rekaman di mana Kepala Badan Keamanan Israel, Shin Bet, mengatakan bahwa Israel bertekad untuk membunuh para pemimpin Hamas di setiap lokasi di seluruh dunia, termasuk di Lebanon, di Turki, dan di Qatar.

“Mereka tidak mengenal orang Turki. Mereka tidak mengenal kita… Jika mereka melakukan kesalahan seperti itu, mereka harus tahu bahwa mereka akan membayar harga yang sangat mahal untuk itu,” tandas Erdogan kepada para wartawan.

Selain itu, Erdogan juga menyebut Israel tidak akan pernah bisa bangkit lagi jika berani mengambil langkah melawan Turki dan orang-orang Turki.

“Mereka yang mencoba melakukan hal seperti itu harus ingat bahwa konsekuensinya bisa sangat serius. Tidak ada seorang pun di dunia yang tidak mengetahui kemajuan yang telah dicapai Turki baik di bidang intelijen dan keamanan,” ujar Erdogan.

BACA JUGA :  Tes PCR-Antigen Dihapus, Pelaku Perjalanan Hanya Wajib Vaksin Booster

Bukan itu saja. Bahkan Erdogan juga menolak rencana Israel membangun zona penyangga (buffer zone) di Gaza setelah pertempuran dengan kelompok Hamas di wilayah tersebut selesai. Erdogan menyebut rencana seperti itu “tidak menghormati” warga Palestina. Pemerintah Israel telah menyampaikan rencana tersebut ke beberapa negara Arab dan Turki.

Erdogan menyatakan masa depan Gaza setelah perang akan ditentukan oleh rakyat Palestina. Ia juga menandaskan Israel harus mengembalikan wilayah-wilayah yang didudukinya. Hal itu disampaikannya kepada wartawan dalam penerbangan kembali dari Qatar, seperti dilansir Reuters, Kamis (7/12/2023). (ARH)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini