RADAR TANGSEL RATAS – Sikap diam dunia internasional terhadap tindakan Israel di tanah Gaza akhirnya dikecam keras oleh Parlemen Arab. Badan legislatif dari Liga Arab itu menyebut tindakan Israel merupakan sebuah agresi dan kejahatan kemanusiaan. Kecaman itu muncul setelah Dewan Keamanan PBB gagal mengeluarkan resolusi gencatan senjata teehadap kedua pihak.
Dilansir oleh media Arab, Asharq Al-Awsat, Sabtu (30/12/2023), pernyataan khusus dari Parlemen Arab tadi disampaikan dalam sebuah pertemuan khusus bertajuk “Dukungan terhadap Palestina dan Gaza” di Markas Besar Sekretariat Jenderal Liga Arab di Kairo.
Dalam pernyataannya, Parlemen Arab mengkritik dukungan negara-negara yang membela kejahatan Israel atas nama pembelaan hak asasi manusia, padahal itu adalah tindakan ‘genosida’.
Untuk itu, Parlemen Arab menyeru kepada International Criminal Court atau Mahkamah Pidana Internasional untuk segera menyelidiki tindakan pembantaian yang dilakukan oleh pemerintah Israel kepada penduduk Gaza.
“Pelakunya diminta untuk segera diadili dan ditetapkan sebagai penjahat perang, serta untuk menghindari kondisi impotensi total dan kelumpuhan Dewan Keamanan PBB karena veto Amerika,” tulis media tersebut.
Bukan itu saja. Parlemen Arab juga meminta Majelis Umum PBB untuk mengaktifkan resolusi persatuan untuk perdamaian, dan mengeluarkan resolusi yang mengikat untuk gencatan senjata secepat mungkin, serta supaya menjaga Komite Palestina dari Parlemen Arab dalam pertemuan permanen.
Mereka juga memastikan bahwa pernyataan tersebut menjadi penegasan atas masalah Palestina, dan akan tetap menjadi perhatian seluruh masyarakat Arab. Karena itulah mereka akan terus menolak pelanggaran hak-hak rakyat Palestina oleh Israel yang telah merampas kehidupan yang bebas dan bermartabat.
Seperti yang dilansir oleh Saudi Press Agency (SPA) pada Jumat kemarin, Ketua Parlemen Arab Adel bin Abdulrahman Al-Asoomi telah memuji dukungan kepemimpinan Arab Saudi kepada rakyat Palestina dan upaya menghentikan agresi Israel di Jalur Gaza.
“Kerajaan telah mengerahkan upaya tanpa henti untuk menghentikan agresi Israel di Gaza dan memberikan bantuan kemanusiaan dan bantuan kepada rakyat Palestina,” tutur Asoomi dalam pernyataannya kepada SPA. (ARH)
