Agar Tak Terjadi Polarisasi, Sekjen PKS Berharap di Pilpres 2024 Ada Tiga Paslon

0
181
Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi meyakini, dengan tiga paslon, tidak akan terjadi polarisasi yang tajam dan keras pada Pilpres 2024 nanti. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (wapres) lebih baik untuk menjaga kondusivitas saat Pilpres 2024. Jika hanya dua paslon yang maju, dia khawatir terjadi polarisasi yang tajam dan panas seperti yang terjadi di Pilpres 2019.

“Menurut saya dihindari ada dua paslon pilpres. Pak Mahfud, saya titip bener, jangan ada dua paslon deh, bahaya. Doktor Hasto, Doktor Muzani, saya titip sama-sama. Ayo deh, jangan dua paslon,” kata Aboe Bakar saat menjadi pembicara dalam Forum Diskusi Pemilu, yang digelar Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Rabu (13/9/2023).

Aboe Bakar yakin, dengan tiga paslon, tidak akan terjadi polarisasi yang tajam dan keras. “Kita telah belajar dari Pemilu 2019, dan menurut saya tidak boleh terulang kembali di (Pilpres) 2024. Banyak partai yang berpendapat dengan ini, bahwa sebaiknya jangan head to head,” Aboe Bakar menambahkan.

Selain itu, Aboe Bakar juga menyinggung ucapan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat yang meyakini bahwa para pemilih saat ini semakin cerdas sehingga pengalaman pahit di 2019 tak akan terulang di 2024, berapapun jumlah paslon capres-cawapres yang maju di Pilpres.

BACA JUGA :  Tinggalkan Peluang Nyapres, Ridwan Kamil Kini Fokus Menangkan Golkar di Pemilu 2024

Menurut Aboe Bakar, jika hanya dua paslon yang maju Pilpres, maka kondisinya tak akan lebih aman dibanding tiga paslon. “Saya masih nggak meyakini apa yang disampaikan oleh Doktor Djarot, ‘Dua (paslon) aman tergantung pemilih’, nggak, nggak, nggak. Nggak begitu menurut saya,” tandas Aboe Bakar. (ARH)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini