Wuih! ExxonMobil Corporation Bakal Berinvestasi Besar di Indonesia dengan Nilai Rp 232 Triliun!

0
186
Dengan nilai investasi Rp 232 triliun, setidaknya ada dua proyek yang mau dibesut ExxonMobil, mulai dari kompleks petrokimia hijau hingga fasilitas penyimpanan karbon alias carbon capture storage (CCS). (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Baru-baru ini, raksasa perusahaan migas asal Amerika Serikat (AS), ExxonMobil Corporation, dikabarkan bakal melakukan investasi senilai Rp 232 triliun di Indonesia. Kesepakatan itu terjadi setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Chairman ExxonMobil Corporation, Darren Woods, di sela-sela KTT APEC di San Francisco, AS.

Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, ada dua proyek utama yang mau digarap ExxonMobil di Indonesia. “Ini adalah proyek yang sedang dibahas kalau proyek bisa dilakukan maka nilai investasinya akan mencapai sekitar US$ 15 miliar. Jadi Pak Presiden dan ExxonMobil membahas isu itu,” kata Retno dalam keterangan pers virtual, Kamis (16/11/2023).

Jokowi memang dikabarkan sangat berharap bisa.menjalin kerjasama dengan ExxonMobil. Terlebih, proyek yang akan dibesut ExxonMobil nanti bukanlah proyek sembarangan. Kapasitasnya sudah berskala internasional. Setidaknya ada dua proyek yang mau dibesut ExxonMobil, mulai dari kompleks petrokimia hijau hingga fasilitas penyimpanan karbon alias carbon capture storage (CCS).

Dan yang lebih luar biasa lagi, petrokimia yang akan dibangun ExxonMobil bakal menjadi salah satu fasilitas yang tercanggih di dunia. Selain itu, fasilitas CCS yang mau dibesut Exxon juga menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.

BACA JUGA :  Jajaran Pengurus DPP PERWIRA Periode 2022-2027 Resmi Dilantik dan Dikukuhkan, Elza Syarief Targetkan Produk UKM UMKM Indonesia Mendunia

“Saya senang mendengar bahwa fasilitas CCS akan jadi terbesar di Asia Tenggara dan kompleks petrokimia Exxon akan jadi salah 1 yang tercanggih di dunia,” kata Jokowi.

Selain itu, beredar kabar bahwa ExxonMobil juga diundang untuk berinvestasi di bidang energi baru dan terbarukan, serta pembangunan infrastruktur hijau, termasuk di IKN Nusantara. (ARH)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini