Ruhamaben-Shinta Siapkan 6 Strategi Atasi Kemacetan di Tangsel

0
20

RATAS – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tangsel, nomor urut 2, Ruhamaben dan Shinta (Rama-Shinta), mengusulkan enam strategi untuk mengatasi masalah kemacetan di Kota Tangsel.

Ruhamaben menjelaskan bahwa salah satu langkah utama adalah pembebasan lahan. Pertumbuhan jumlah penduduk yang terus meningkat memerlukan tambahan lahan untuk jalan alternatif di Tangsel.

“Rama-Shinta mengusulkan perlunya pembebasan lahan untuk lajur baru atau pelebaran ruas jalan, terutama di simpang-simpang yang rawan macet, dengan perencanaan yang matang,” ujarnya.

Selanjutnya, Ruhamaben menekankan pentingnya membangun sistem transportasi terintegrasi yang dikelola sepenuhnya oleh Pemkot Tangsel.

“Sistem ini harus terkoneksi antara berbagai moda transportasi, seperti bus, angkutan umum, LRT, dan MRT, serta terhubung dengan wilayah Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta,” tambahnya.

Strategi ketiga adalah pembangunan flyover di titik-titik kemacetan, seperti di wilayah Jombang, Pasar Serpong, dan perlintasan jalur kereta. Ini dianggap sebagai solusi jangka panjang untuk mengurangi kemacetan.

“Pembebasan lahan di simpang yang rawan macet juga perlu diprioritaskan,” terangnya.

Strategi keempat adalah memanfaatkan moda transportasi berbasis teknologi.

BACA JUGA :  Bertarung di "Dapil Neraka" Pamulang, Haji Abih (Ramlie) Dibekingi Pendukung Setia Golkar, Banjir Dukungan Warga

“Kami akan mengoptimalkan penggunaan ojek online lokal untuk mendukung mobilitas warga secara lebih fleksibel dan cepat,” jelasnya.

Lima, Ruhamaben menyarankan perluasan jalur LRT dan MRT. Ia berencana melobi pemerintah pusat dan provinsi, termasuk DKI Jakarta, untuk memperluas jaringan LRT atau MRT hingga Bandara via Tangsel.

“Pengembangan LRT akan menggunakan lahan secara efisien dengan memanfaatkan median jalan atau bahu jalan,” tandasnya.

Terakhir, Ruhamaben mendorong kebijakan untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, termasuk program “One Day No Car” dan “One Car Together” bagi pegawai pemerintahan, serta mempromosikan moda transportasi ramah lingkungan seperti sepeda dan motor listrik.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini