Siap-Siap! Gara-Gara Tiket Pesawat Mahal, Penumpang Kapal Laut Bakal Membludak

0
104
PT Pelni adalah perusahaan pelayaran milik negara yang eksis sejak tahun 1952. Didukung oleh Program Tol Laut, PT Pelni saat ini mengoperasikan delapan kapal Tol Laut yang melayani angkutan/muatan kontainer berupa bahan makanan pokok maupun bahan bangunan untuk pembangunan infrastruktur. (foto istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Kenaikan tarif tiket pesawat yang semakin melambung belakangan ini membuka peluang terjadinya peralihan tren penggunaan moda transportasi oleh masyarakat. Pesawat terbang sebagai moda transportasi favorit dan sering dipilih masyarakat tampaknya akan bersaing ketat dengan moda kapal laut.

Kenaikan tarif tiket pesawat yang sudah tidak bisa dihindari disebabkan adanya peningkatan harga bahan bakar pesawat (avtur) serta rencana kenaikan airport tax pada Agustus mendatang. Oleh karena itu, kemungkinan masyarakat untuk pindah ke moda transportasi yang lebih terjangkau menjadi semakin tinggi.

Menurut pengamat transportasi, Djoko Setijowarno, moda angkutan laut seperti kapal dan penyeberangan laut bisa menjadi alternatif bagi masyarakat untuk bepergian. “Kapal laut milik PELNI misalnya, yang mendapatkan PSO oleh pemerintah dan dapat memuat banyak penumpang, tarifnya pun masih bisa dijangkau oleh masyarakat,” tutur Djoko Selasa (26/7).

Alternatif memilih kapal laut menjadi transportasi untuk bepergian lintas daerah di Indonesia menjadi semakin memungkinkan. Sebab, Djojo melihat, selain bisa bepergian dengan harga transportasi yang lebih terjangkau, masyarakat juga dapat menikmati alam laut dengan pelayanan di atas kapal yang saat ini semakin mumpuni.

BACA JUGA :  POLYTRON dan Gojek Kolaborasi Dukung Mitra Pengemudi Beralih ke Motor Listrik Hemat Energi

“Moda angkutan laut mesti mengambil kesempatan ini sebagai cara untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas di kapal. Pasca pandemi banyak sekali orang yang butuh liburan untuk melepas penat. Tinggal bagaimana caranya pelayanan di kapal laut ditingkatkan supaya masyarakat betah dan ingin berlama-lama berlayar,” ujar Djoko.

Menanggapi hal itu, Kepala Usaha Penumpang Non Komersil PT PELNI, Presda Simangasing, mengatakan sebagai operator kapal milik negara, pihaknya terus melakukan pembenahan demi memberikan kemudahan bagi masyarakat.

“Tidak hanya via situs saja, pembelian tiket sekarang sudah bisa melalui aplikasi di ponsel pintar. Lebih mudahnya lagi, masyarakat juga dapat datang ke minimarket terdekat atau agen perjalanan resmi yang bekerjasama dengan PT PELNI untuk membeli tiket kapal PELNI,” jelas Presda.

Dia menambahkan, perjalanan dengan kapal laut sekarang semakin menyenangkan karena PT PELNI memberikan one stops solution bagi masyarakat yang bepergian.

“Kami memanjakan para penumpang dengan menyediakan hiburan seperti live music, mini bioskop atau play station. Kemudian, kami juga memiliki Pelni Mart, Mini Butik dan Dapoer Pelni bagi para penumpang yang ingin berbelanja di atas kapal, serta adanya Klinik dan tempat beribadah di atas kapal,” kata Presda. (BD)

BACA JUGA :  Negara-Negara Maju G7 Bakal Larang Impor Emas dari Rusia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini