RADAR TANGSEL RATAS – Kabupaten Sidoarjo dibuat geger oleh salah satu warganya yang menelepon tim Rescue Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk diminta melepaskan cincin yang terpasang di alat vital, Senin (22/8).
Si penelepon, yang tinggal di Kecamatan Waru, Sidoarjo, mengeluh kesakitan akibat cincin yang tak dapat dilepaskan dari alat kelaminnya.
Menurut Kabid Pemadam Kebakaran di BPBD Sidoarjo, Nawari, setelah proses yang dilakukan dengan sangat hati-hati, akhirnya cincin yang melekat pada penis si penelepon dapat dilepaskan.
“Iya, Benar laporannya sudah diterima dan korban sudah dievakuasi,” ujar Nawari, seperti yang dikutip Beritajatim.com (22/8)
Kata Nawari, peristiwa memalukan itu diduga berawal saat si penelepon berusaha memakaikan cincin ke penisnya saat mandi. “Penanganannya oleh tim penyelamatan dari Pos Induk Kota,” tuturnya.
Kasus serupa pernah menimpa pria berumur 25 tahun di Kabupaten Blitar, pada Maret lalu. Pria berinisial M mendatangi kantor Pemadam Kebakaran kabupaten setempat.
Ia malu-malu meminta pertolongan supaya tindik logam yang terpasang di penisnya agar dilepas. Ada empat petugas yang melakukan proses pelepasan cincin dari alat kelamin M. Petugas bekerja ekstra hati-hati karena beberapa kali korban berteriak kesakitan.
Butuh waktu yang cukup lama untuk melepas cincin tersebut dan harus menggunakan alat khusus. Setelah terlepas, M menyampaikan rasa terima kasihnya. (BD)