Revitalisasi Bandara Selesai, AirNav Siap Kembali Beroperasi di Bandara Halim

0
93
Revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma selesai dilaksanakan, dan kembali dibuka untuk penerbangan komersial. AirNav Indonesia siap untuk kembali memberikan pelayanan terbaik untuk operasional penerbangan komersial dari dan ke Bandara Halim. (foto: dok. AirNav indonesia)

RADAR TANGSEL RATAS – AirNav Indonesia siap kembali memberikan layanan navigasi yang prima bagi penerbangan komersial di Bandar Udara Halim Perdanakusuma (Bandara Halim – Jakarta). Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama AirNav Indonesia, Polana Banguningsih Pramesti, pada pembukaan kembali Bandara Halim untuk penerbangan komersial, Kamis (1/9).

“Puji syukur, revitalisasi Bandara Halim telah selesai. Hari ini Halim kembali dibuka untuk penerbangan komersial. AirNav siap untuk kembali memberikan layanan terbaik untuk operasional penerbangan komersial dari dan ke Halim. Fasilitas kami siap, SDM kami juga sangat siap,” kata Polana.

Direktur Operasi AirNav Indonesia, Mokhammad Khatim, menambahkan bahwa operasional penerbangan komersial perdana di Bandara Halim pada hari kamis (1/9) dibuka dengan pendaratan pesawat Citilink nomor penerbangan QG171 rute Juanda (Surabaya) – Halim (Jakarta).

“Alhamdulillaah, Citilink dari Surabaya sudah mendarat dengan selamat pagi ini jam 06.23 WIB menggunakan RWY24,” tutur Khatim.

Ia menjelaskan, pada 1 September 2022, diperkirakan akan ada 10 penerbangan komersial berjadwal yang akan dilayani oleh AirNav Cabang Halim, baik yang datang maupun pergi. “Angka tersebut diambil dari data penggunaan slot time penerbangan yang tercatat pada aplikasi CHRONOS milik AirNav,” ungkap Khatim.

BACA JUGA :  Dialog Bisnis ILUNI Menwa UI Lintas Angkatan Bahas Kiat Sukses Berwirausaha di Era Disrupsi, tidak Cukup hanya Pintar, tapi harus Jeli dan Ulet

AirNav Indonesia Cabang Halim, kata Khatim, melayani rata-rata 85 penerbangan take-off/ landing. Angka rata-rata tersebut berkurang menjadi 42 selama masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

“Sekarang, sektor penerbangan sudah mulai bangkit dari keterpurukan masa pandemi. AirNav yakin, sektor ini akan segera pulih sepenuhnya mengingat penanganan COVID-19 sudah semakin baik. Hal tersebut tidak lepas dari upaya Pemerintah yang dengan berbagai cara menerapkan metode-metode yang sangat baik dalam menanggulangi pandemi ini,” papar Khatim.

Sebelumnya, Bandara Halim ditutup sejak 26 Januari 2022 untuk kegiatan revitalisasi bandara atas dasar Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 9 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Fasilitas Pangkalan Tentara Nasional Indonesia/ Bandar Udara Halim Perdanakusuma.

Revitalisasi dilakukan untuk memperbaiki fasilitas sisi darat (land side) maupun udara (air side) dalam rangka meningkatkan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan.

Selama penutupan, operasional penerbangan baik niaga berjadwal, tidak berjadwal, kargo, militer, dan VVIP dialihkan ke bandara lain seperti Soekarno-Hatta (Jakarta), Husein Sastranegara (Bandung), Kertajati (Majalengka), Budiarto (Curug, Tangerang), dan Pondok Cabe (Jakarta).

BACA JUGA :  Demi Kejar Target 17 Agustus 2024, Anggaran Pembangunan IKN Tahun Ini Ditambah Rp 15 Triliun Sehingga Totalnya Rp 37 Triliun!

Lalu, operasional bandara ini sudah dibuka kembali pada 13 Juli 2022, tapi terbatas untuk penerbangan latihan militer dan VVIP.

Sekarang, setelah dibuka kembali untuk penerbangan komersial, AirNav Cabang Halim siap beroperasi penuh dengan pelayanan operasional 24 jam. (BD)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini