RADAR TANGSEL RATAS – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melangsungkan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan CNGR Advanced Material Co Ltd, perusahaan produsen ternary precursor (penyimpanan energi terutama untuk baterai kendaraan listrik) asal China di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), pada ajang B20.
Dikutip dari Suara.com, penandatanganan nota kesepahaman ini menjadi langkah awal kesepakatan kerja sama proyek jangka panjang dengan total nilai investasi senilai 5 miliar Dolar AS atau Rp 77,5 triliun.
Melalui keterangan persnya di Jakarta, Minggu (20/11/2022) Chairman of CNGR Advanced Material Co., Ltd, yang diwakili oleh Deng Weiming, peran serta CNGR dalam forum kali ini mendapat apresiasi dari pemerintah RI dan mendapat sambutan hangat dari Presiden Joko Widodo serta ribuan pelaku bisnis dari seluruh dunia.
Dalam agenda B20 Investment Forum, CNGR menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Ditandatangani oleh Deng Weiming dan Sekretaris Kementerian/Sekretaris Utama BKPM, Ikmal Lukman, prosesi berlangsung di Singaraja Hall, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) pada 11 November 2022.
Disaksikan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, penandatanganan MoU itu merupakan langkah awal dalam perjanjian kerjasama proyek jangka panjang di Indonesia.
Berdasarkan MoU tersebut, Kementerian Investasi/BKPM bertanggung jawab untuk membantu CNGR dalam memperoleh seluruh penerbitan izin proyek dan insentif investasi dari pemerintah.
CNGR mengapresiasi komitmen Kementerian Investasi/BKPM dalam mendukung iklim investasi di Indonesia, di antaranya dengan memfasilitasi penerbitan izin usaha serta memberikan kemudahan berupa insentif bagi investor, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Komitmen ini diperlukan untuk menarik minat dan meningkatkan kepercayaan investor asing di bidang energi baru dan terbarukan seperti CNGR, untuk mengembangkan investasinya di Indonesia.
CNGR dan Kementerian Investasi/BKPM juga bersepakat meningkatkan kerja sama untuk mendukung pengusaha lokal atau Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam proyek realisasi investasinya. (BD)