Rocky Gerung Sebut Megawati Tak Dukung Ganjar Karena Soal Ideologi Partai, Politikus PDIP: Ucapan Rocky Itu Hanya Rekayasa Imajiner

0
54
Politikus PDIP Hendrawan Supratikno mengaku tak mengambil pusing atas pernyataan Rocky yang mengungkap alasan Megawati Soekarnoputri tak mendukung Ganjar Pranowo menjadi capres. Hendrawan menganggap ucapan Rocky itu adalah rekayasa imajiner semata. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Politikus PDIP Hendrawan Supratikno mengomentari penyataan Rocky Gerung tentang Ganjar Pranowo yang disebut memiliki ganjalan untuk jadi pilihan partainya sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 nanti.

Menurut Hendrawan, komentar dari Rocky adalah pernyataan dari filsuf yang penuh dengan imajinasi utopis. “Rocky Gerung suka bermain-main di medan ekstremitas logika. Jadi, ulasannya melahirkan dua warna dan nuansa sekaligus: utopia dan distopia,” ungkap Hendrawan, Sabtu (24/12), dikutip dari cnnindonesia.com (25/12).

Hendrawan mengaku tak mengambil pusing atas pernyataan Rocky sebelumnya. Ia menganggap hal itu sebagai rekayasa imajiner semata dan mengingatkan agar orang-orang jangan mudah jatuh dalam rekayasa imajiner. “Filsuf terlatih bermain-main dengan logika dan imajinasi. Jadi angan-angan bisa dikonversi seolah-olah sebuah skenario,” tuturnya. .

Hendrawan juga menganggap komentar Rocky yang berbasis pada hasil survei Charta Politika Indonesia tidak dapat dijadikan rujukan utama.

Tercatat, survei Charta Politika Indonesia menyebut elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai capres mencapai 42.8 persen. Angka itu membawa Ganjar meninggalkan dua pesaing ketatnya, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

BACA JUGA :  Kronologis Insiden Kerusuhan pada Muspimnas PMII di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Jatim

“Semua kader PDIP sudah terlatih dalam kultur demokrasi terpimpin. Jadi, hasil-hasil survei tidak akan membuat kami mabuk kepayang atau terlena dalam tirani kenyamanan,” kata Hendrawan.

Sebelumnya, Rocky Gerung menyebut bahwa Megawati telah menilai Ganjar sebagai sosok yang tidak memahami ideologi-ideologi partai. Alasan itulah yang dianggap Rocky membuat Megawati enggan mengusung Ganjar.

Rocky juga menilai Megawati merupakan sosok yang lebih mengutamakan karakter ketimbang elektabilitas. Terlebih hal itu sudah ditekankan oleh Megawati sendiri bahwa elektabilitas tokoh bukan modal yang utama.

“Ganjar dianggap enggak paham Sukarnoisme. Kan itu alasannya, apa lagi alasannya ([enggak didukung Megawati]? Itu kemudian yang digaungkan kader-kader muda PDIP, bahwa ganjar itu parah pemahamannya soal ideologi partai,” tutur Rocky, dikutip dari cnnindonesia.com (25/12). (BD)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini