Dituding Telah Mengobok-obok Partai Buruh untuk Dukung Anies, Sudirman Said Angkat Suara

0
105
Juru bicara Anies Baswedan, Sudirman Said, membantah tudingan telah mengobok-obok serikat buruh terkait dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden. Ia mengaku tak ada niat mengganggu soliditas Partai Buruh. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Baru-baru ini, juru bicara Anies Baswedan, Sudirman Said, menuturkan bahwa dirinya tak ada niatan untuk mengganggu soliditas Partai Buruh. Hal itu ditegaskan Sudirman usai dituding telah mengobok-obok serikat buruh terkait dukungan ke Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.

“Dukungan rekan-rekan buruh terhadap Pak Anies dengan Bang Muhaimin itu semata-mata karena mereka para pemimpinnya di gerakan buruh itu cocok dengan isunya Pak Anies Baswedan,” tutur Sudirman dalam konferensi persnya di Rumah Sekretariat Perubahan, Jakarta Selatan, Sabtu (16/9/2023).

Menurut Sudirman, selama ini pun belum pernah ada pernyataan sikap mendukung secara resmi dari Partai Buruh terhadap Anies untuk maju di Pilpres 2024.

“Soal Partai Buruh, sepanjang pengetahuan saya selama mengurus proses ini belum pernah ada dukungan resmi dari Partai Buruh. Satu ketika mereka berkumpul dan menyebut Anies sebagai salah satu kandidat tapi tidak pernah ada komunikasi resmi untuk memberikan dukungan kepada pak Anies, itu yang pertama,” tuturnya.

Selain itu, kata Sudirman, soal adanya sikap Partai Buruh yang menyatakan tidak akan mendukung Anies di Pilpres 2024 mendatang, dirinya mengaku belum merasakan dampak apa pun.

BACA JUGA :  Ganjar Siap Maju Nyapres Meski Belum Diizinkan Megawati, Pengamat: Ganjar Harusnya Keluar dari PDIP

“Dan apakah itu dengan dicabutnya merupakan kerugian atau keuntungan, kita belum merasakan ada dampak apapun. Baik pada waktu menyampaikan bahwa Pak Anies calon maupun ketika mereka mengatakan mencabut karena mencabut itu artinya sudah pernah meresmikan kemudian batal,” ungkap Sudirman.

“Jadi itu statement publik dan kita apresiasi dan hormati sikap teman-teman Partai Buruh,” ia menambahkan.

Sebelumnya, Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan dukungan kepada Anies untuk Pilpres 2024. Hal itu sebagaimana keputusan presidium Partai Buruh.

“Keputusannya 11 September 2023 kemarin mengeliminasi Bapak Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024,” kata Said dalam konferensi persnya di Kantor Komite Eksekutif Partai Buruh, Jakarta Timur, Rabu (13/9). “Jadi Anies Baswedan tidak mungkin dipilih oleh Partai Buruh tidak mungkin,” sambungnya.

Ada dua alasan yang dibeberkan Partai Buruh dalam keputusannya tersebut. Pertama, karena adanya juru bicara Anies yakni Sudirman Said yang dianggap telah mengobok-obok dua konfederasi serikat buruh yakni KSPI dan FSPMI.

Kemudian alasan yang kedua, menurut Said, Anies telah menghianati partai politik koalisinya, yakni Partai Demokrat. (ARH)

BACA JUGA :  Mantan TGUPP Anies Tuding Pj Heru Budi Sunat Anggaran JakWiFi, DPRD DKI Langsung Membantah

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini