Lebih dari 6 Ribu Dokter di Korea Selatan Ajukan Resign, Banyak RS Ditelantarkan, Kenapa?

1
91
Sebanyak 6.415 dokter magang di 100 rumah sakit mengajukan pengunduran diri sebagai bentuk protes kepada pemerintah. Akibatnya, banyak ruang gawat darurat di sejumlah rumah sakit jadi penuh sesak, serta lima rumah sakit besar di Seoul membatalkan banyak jadwal operasinya. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Korea Selatan sedang bermasalah. Otoritas kesehatan Korea Selatan menyebut ribuan dokter magang di sejumlah rumah sakit terbesar di negara itu melakukan aksi mogok kerja pada Rabu ini (21/2/2024). Aksi mogok kerja itu dilakukan guna memprotes rencana penerimaan lebih banyak mahasiswa di sekolah kedokteran.

Bahkan, seperti yang dilansir Yonhap News Agency (20/2/2024), sebanyak 6.415 dokter magang di 100 rumah sakit mengajukan pengunduran diri sebagai bentuk protes yang sama. Media lokal menyebut akibat aksi protes tersebut, banyak ruang gawat darurat di sejumlah rumah sakit kini penuh sesak, serta lima rumah sakit besar di Seoul membatalkan sepertiga hingga setengah dari tindakan operasi yang sudah dilaporkan.

Menurut Asosiasi Dokter Residen dan Koas Korea (sebuah kelompok yang ikut dalam aksi tersebut), setiap anggotanya berhak mendapat perlakuan yang lebih baik, termasuk gaji yang lebih tinggi. Kelompok ini menuding rencana pemerintah tersebut hanyalah taktik politik menjelang pemilu di bulan April 2024 mendatang.

“Kami tidak bisa tinggal diam dan menyaksikan kebijakan medis ini dibuat hanya demi kepentingan pemilu. Bahkan saat dalam situasi pelatihan yang buruk, tidak ada satu pun dokter residen yang berniat meninggalkan rumah sakit,” kata Asosiasi itu dalam sebuah pernyataan.

BACA JUGA :  FIFA Perlakukan Israel dengan Istimewa, Presiden Liga Arab Angkat Bicara

Seperti diketahui bersama, pemerintah Korea Selatan berniat meningkatkan jumlah penerimaan mahasiswa baru di sekolah kedokteran yang semula berjumlah 3.000 menjadi 5.000 orang mulai tahun akademik 2025 mendatang, kemudian jumlahnya diperbanyak lagi menjadi 10.000 mahasiswa di tahun 2035.

Hal itu dilakukan dalam upaya peningkatan layanan kesehatan di daerah terpencil dan mengatasi tuntutan yang semakin meningkat, sebagai salah satu negara dengan tingkat penuaan yang paling cepat di dunia.

Tapi, menurut para mahasiswa kedokteran dan para dokter yang mengikuti aksi protes massal tersebut, Korea Selatan sudah memiliki cukup banyak dokter. Sehingga, upaya pihak pemerintah yang paling pertama harusnya adalah meningkatkan pendapatan dan kondisi kerja, khususnya bagi para dokter spesialis yang membutuhkan banyak kebutuhan seperti pediatri, dan pengobatan darurat, sebelum memutuskan untuk merekrut lebih banyak mahasiswa.

Menanggapi aksi massal yang menjurus ke arah chaos itu, Wakil Menteri Kesehatan Korea Selatan, Park Min Soo, mengimbau agar para peserta aksi protes memprioritaskan pasien. “Sekali lagi saya ingin mengatakan bahwa panggilan dasar profesional medis adalah untuk melindungi bidang kesehatan dan kehidupan masyarakat, dan setiap tindakan dari kelompok yang mengancam hal tersebut tidak dapat dibenarkan,” tutur Park Min Soo kepada jurnalis.

BACA JUGA :  Artis Lawas Jenny Rachman Jadi Tersangka Kasus Pengrusakan, sudah Setahun, tapi tidak Diproses-proses, Bagaimana Ini Pak Kapolsek Pondok Aren?

Di sisi lain, berdasarkan hasil survei sebuah badan peneliti bernama Gallup Korea, sekitar 76% penduduk Korea Selatan mendukung rencana pemerintah yang ingin meningkatkan jumlah mahasiswa kedokteran. Mayoritas menilai rencana tersebut mampu meredam kekhawatiran soal kekurangan jumlah staf yang luar biasa di bidang pediatri, unit gawat darurat, dan klinik di luar wilayah Seoul.

Dengan angka penduduk Korea Selatan yang berjumlah 52 juta jiwa, setidaknya ada 2,6 dokter untuk melayani 1.000 orang, hal ini merupakan kalkulasi di tahun 2022. Berdasarkan nilai dari Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), jumlah itu jauh di bawah rata-rata 3,7 per dokter untuk 1.000 orang. (ARH)

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini