Terdongkrak oleh Nama Besar IKN, Bisnis Properti di Samarinda Bakal Melejit

0
65
Penampilan Kota Samarinda di malam hari. Samarinda yang merupakan Ibu Kota Kalimantan Timur bakal menjadi salah satu kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan perannya sebagai pusat sejarah Kalimantan Timur dalam sektor energi terbarukan. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Agung Podomoro siap ikut serta meramaikan Kota Samarinda, Ibu Kota Kalimantan Timur yang lokasinya tidak berjauhan dari IKN Nusantara. Dalam hal ini, perusahaan pengembang properti tersebut menghadirkan kawasan super premium The Premiere Hills yang diyakini akan mendorong Samarinda menjadi kota metropolitan anyar di Indonesia yang memberikan peluang investasi terbaik.

GM Marketing The Premiere Hills Yoga Gunawan menjelaskan, The Premiere Hills diproyeksikan untuk menjadi kawasan superpremium untuk segmen menengah atas.

Menurut Yoga, The Premiere Hills akan hadir untuk mengakomodasi kebutuhan para eksekutif serta ekspatriat terhadap hunian elit, eksklusif, dan mewah, sekaligus mendukung rencana pembanguan IKN Nusantara. Sebab, aksesnya menuju calon ibu kota negara baru juga sangat mudah.

“Pertumbuhan ekonomi dan rencana pembangunan IKN akan menjadikan Samarinda sebagai salah satu pusat ekonomi Indonesia. Sebagai pengembang, kami juga berinisiatif untuk mendukung pemenuhan tempat tinggal bagi jutaan orang yang akan berpindah ke IKN,” papar Yoga, Kamis (27/10), dikutip dari Liputan6.com

BACA JUGA :  Dianggap Sebagai Kawasan Terkutuk, Al Ula Justru Jadi Objek Promosi Wisata oleh Cristiano Ronaldo

Yoga melihat, Kalimantan Timur selama bertahun-tahun telah menjadi pusat ekonomi berbasis sumber daya alam. Banyak perusahaan nasional dan multinasional yang mengembangkan bisnis di sektor migas, batubara, perkebunan sawit, dan pertambangan mineral lainnya.

Faktor itulah yang menjadi Kalimantan Timur sebagai barometer ekonomi Indonesia. Dengan tingkat ekonomi yang tumbuh positif, nilai aset properti di wilayah itu juga sangat tinggi.

“Di wilayah Samarinda rata-rata harga tanah meningkat hingga 15 persen per tahun. Sementara di kawasan Premium seperti The Premiere Hills kenaikannya bisa lebih tinggi, mengingat lokasinya yang strategis dan eksotis serta didukung fasilitas perumahannya yang sangat premium,” tutur Yoga.

Adapun The Premiere Hills menawarkan hunian dengan luasan 128 m2 hingga 1.360 m2 sebanyak 191 unit di kawasan seluas 14 hektare. Dengan konsep seperti itu, mayoritas kawasan tersebut akan didominasi kawasan hijau yang bisa mendorong kenaikan nilai properti lebih tinggi.

Yoga mengungkapkan, sejak diperkenalkan awal September 2022, penjualan The Premiere Hills sangat tinggi. Bahkan beberapa konsumen ada yang membeli tipe-tipe besar lebih dari dua unit.

BACA JUGA :  Korea Selatan Investasikan US$ 6,37 Miliar Atau Sekitar Rp 94 Triliun di IKN, Hadirkan 58 Ribu Pekerjaan

Fakta itu juga sejalan dengan data Bank Indonesia yang mencatat penjualan rumah tipe besar hingga kuartal II 2022 tumbuh hingga 29,86 persen (yoy). Besarnya permintaan itu paling tinggi dibandingkan rumah tipe menengah dan tipe kecil.

“Para high net worth individual (HNWI) sadar betul di tengah proyeksi inflasi dan tantangan resesi, properti menjadi salah satu instrumen investasi yang paling aman,” ungkap Yoga.

“Hal ini juga sebenarnya telah terjadi saat pandemi lalu, di mana pertumbuhan ekonomi Indonesia terkontraksi pada kuartal II, dan III 2020 dan dinyatakan resesi pada kuartal IV-2020 justru saat itu pertumbuhan penjualan rumah mewah meningkat sangat pesat, karena memang daya tahan industri properti menjadi salah satu yang paling kuat terhadap disrupsi ekonomi seperti ini,” tutur Yoga. (BD)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini