Siti Nurbaya dan Syahrul Limpo ‘Digoyang’ Isu Reshuffle, Ketua DPP Partai NasDem Langsung Angkat Bicara

0
55
Tak terima rekan sesama kadernya diancam reshuffle, Ketua DPP Partai NasDem Irma Surya Chaniago menyatakan bahwa Syahrul Yasin Limpo dan Siti Nurbaya Bakar adalah menteri-menteri yang punya prestasi. Ia menegaskan agar Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat tidak asal bicara. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Ketua DPP Partai NasDem Irma Surya Chaniago memprotes pernyataan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat yang meminta kinerja dua kader Partai NasDem, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, untuk dievaluasi.

Dengan tegas, Irma meminta Djarot tidak asal bicara di tengah isu Presiden Joko Widodo berencana merombak kabinetnya lagi sebelum Pemilu 2024.

“Reshuffle adalah hak prerogatif Presiden. Sebaiknya Saiful Djarot jangan asal bunyi. Karena faktanya, dua menteri NasDem yang dia minta dievaluasi adalah menteri-menteri yang punya prestasi,” kata Irma, Sabtu (24/12), dikutip dari cnnindonesia.com.

Menurut Irma, Siti Nurbaya adalah Menteri Kehutanan dengan segudang prestasi. Irma mengklaim di era kepemimpinan Siti, peristiwa kebakaran hutan di Indonesia dapat ditekan dan udara jadi lebih bebas dari kabut asap. Penanaman mangrove pun masif dilakukan dalam rangka menjaga abrasi.

“Lalu coba lihat bagaimana Beliau membagi dengan sangat baik mana hutan tanaman industri, hutan tanaman rakyat, dan mana yang hutan lindung dengan tegas dan jelas,” ujar Irma.

BACA JUGA :  Usai Gelar Pelantikan dan Seminar, Gaharu Nusantara Bersinar Siap Wujudkan Indonesia Bersih dari Narkoba

Bagi Irma, Siti Nurbaya telah melakukan kinerja yang sangat baik, di mana ia memberikan sanksi-sanksi yang sangat tegas bagi pelanggar ketentuan pemerintah terkait penggunaan lahan. Menurutnya, jutaan hektare hutan yang selama ini lepas ke tangan orang-orang yang hanya menguntungkan oknum-oknum tertentu dapat dikelola dengan baik di tangan Siti Nurbaya.

Ihwal Syahrul Yasin Limpo, Irma menjelaskan bahwa kinerja rekan sejawatnya itu sebagai Mentan juga sangat baik. “Mana ada kementerian yang tumbuh di era pandemi kecuali Kementerian Pertanian!” tandas Irma.

Irma lalu meminta Djarot untuk melihat data mengenai impor beras. Hal itu dikarenakan selama ini Syahrul selalu menegaskan bahwa Indonesia tidak perlu impor, karena stok beras di petani sudah cukup.

“Baca juga penghargaan apa saja yang sudah diperoleh Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Pertanian yang berkinerja baik,” ujarnya.

Lebih lanjut, Irma menegaskan bahwa reshuffle adalah hal prerogatif Presiden. “Biarkan itu menjadi kewenangan dan kebutuhan Presiden. Tapi saya yakin Presiden tidak akan melakukan hal-hal yang akan merugikan pemerintah dengan melakukan reshuffle kepada menteri yang berkinerja baik seperti Syahrul Yasin Limpo dan Siti Nurbaya Bakar,” tandasnya.

BACA JUGA :  Prabowo-Gibran Dituding Sebagai Cerminan Neo Orde Baru Masa Kini, Waketum Partai Gerindra Buka suara

Ia pun mengklaim bahwa masyarakat juga tahu dan merasakan hasil kerja yang baik yang dilakukan Syahrul Yasin Limpo dan Siti Nurbaya.

“Tidak paripurna memang, karena sering kali kebijakan-kebijakan baik menjadi tidak sempurna manakala menteri terkait lainnya malah bersikap kontraproduktif,” ungkapnya.

Sebagai salah satu pihak yang memperhatikan pertanian dan kehutanan, Irma mengatakan bahwa ia melihat tidak ada celah yang bisa disebut kinerja Syahrul Yasin Limpo dan Siti Nurbaya harus dievaluasi.

“Jika akhirnya keduanya di-reshuffle, menurut saya, itu pasti karena sebab yang lainya, pasti bukan karena kinerja. Karena keduanya menteri yg selalu menjalankan program pemerintah, program Presiden dan tidak pernah sekalipun melenceng dari perintah Presiden,” tutur Irma. (BD)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini