Alami Baby Blues Syndrome, Ibu Muda Hampir Lempar Bayinya ke Rel Kereta

0
131
Wanita muda yang nekat ingin membuang bayinya ke rel kereta di Stasiun Pasar Minggu, Jaksel, ini diduga mengalami baby blues syndrome alias gejala cemas dan sedih yang berlebihan pada wanita setelah melahirkan. (foto: tangkapan layar)

RADAR TANGSEL RATAS – Aksi seorang wanita berhijab bikin heboh lantaran berniat bunuh diri dan hendak melempar bayinya ke rel kereta api. Beruntung, nyawa keduanya bisa diselamatkan setelah percobaan bunuh diri itu digagalkan oleh sejumlah petugas keamanan.

Berdasar narasi pada video yang dibagikan akun Instagram @fakta.jakarta, peristiwa ibu muda yang nekat mau melempar bayinya saat kereta sedang melintas itu terjadi di Stasiun Pasar Minggu Jakarta, Minggu (03/09/2023).

Dijelaskan bahwa wanita yang nekat ingin bunuh diri itu diduga mengalami baby blues syndrome alias gejala cemas dan sedih yang berlebihan pada wanita setelah melahirkan.

Dalam unggahan tersebut, tampak seorang petugas terlihat mencoba menghalau wanita itu saat hendak melakukan bunuh diri. Tampak wanita itu berusaha berontak saat kedua tangannya dipegang oleh petugas.

Terlihat juga petugas lainnya yang berhasil menyelamatkan bayi dari wanita itu. Sementara, seorang penumpang wanita lainnya terlihat memaki-maki ibu muda yang nyaris melakukan aksi bunuh diri di stasiun tersebut. Dalam video, terdengar tangisan bayi saat digendong oleh petugas.

“Beruntung aksinya tersebut berhasil digagalkan petugas stasiun kereta api dan warga yang ada di lokasi,” tulis keterangan dalam video, disadur Selasa (05/09/2023).

BACA JUGA :  Airlangga Hartarto Ungkap Tiga Poin dari Pertemuannya dengan Surya Paloh Hari Ini

Aksi wanita yang hendak bunuh diri dengan bayinya di stasiun itu menjadi sorotan netizen hingga dibanjiri beragam komentar.

Tapi tak sedikit netizen yang justru terenyuh dan tidak mau menyudutkan wanita yang hendak melakukan aksi bunuh diri. Pasalnya, mereka yakin wanita itu butuh pendampingan, khususnya, secara mental. (ARH)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini